Senin, 19 Mei 2008

CHINA KAWINKAN PIALA THOMAS DAN UBER

China kembali ‘mengawinkan’ Piala Thomas dan Uber. Lin Dan dan kawan-kawan menggasak Korea Selatan 3-1 di partai final beregu putra, Minggu (18/5). Sekalipun pertarungan berjalan alot dan menguras tenaga, para pemain China seperti tak pernah kehabisan energi. Ibarat motor, modal bahan bakar mereka full tank, sehingga permainan tetap konsisten. Selain keunggulan skill dan posisi yang tinggi di peringkat dunia, mungkin itulah yang menjadi kunci keberhasilan China menyandingkan Piala Thomas dan Uber untuk keenam kalinya pada 2008 ini.

Pasangan Cina Xie Zhongbo/Guo Zhendong menjadi penentu kemenangan bagi Cina. Xie/Guo berhasil mengakhiri permainan tangguh ganda Korea Lee Jae Jin/Hwang Ji Man dalam tiga set dengan skor 21-12 19-21 21-12.

Tim Cina lebih dahulu unggul berkat kemenangan Lin Dan atas tunggal pertama Korea Park Lin-Sung dengan skor 10-21 21-18 21-8. Namun, kemudian kedudukan kembali imbang 1-1, setelah ganda korea Sung Jung Jae/Lee Yong Dae berhasil mengalahkan pasangan ganda Cina Cai Yun/ Fu Haifeng.

Di partai ketiga, pemain tunggal Cina Bao Chunlai kembali membuat Cina unggul, 2-1 atas tim Korea Selatan. Bao mengalahkan andalan Korea Lee Hyun Ii dengan skor 28-26 21-11. Di partai kelima, tunggal ketiga Cina Chen Yu sedianya menghadapi Shon Seung Mo. Namun, partai terakhir tersebut tidak lagi dipertandingkan, karena tidak berpengaruh hasil pertarungan kedua tim.

Pertandingan final, yang menghadirkan Cina sebagai raksasa bulutangkis saat ini, tampaknya tidak mengundang minat menonton publik tuan rumah, setelah tim Indonesia dikandaskan Korea Selatan di semifinal.

Sejak Piala Thomas digelar tahun 1948, baru tiga negara pernah merebutnya. Yaitu, Cina, Malaysia dan Indonesia. Ini kali pertama Korea Selatan lolos ke final Piala Thomas.

Tidak ada komentar: