
Itu yang akan memberatkan Liverpool dalam perjuangannya ke final. Setidaknya, Liverpool juga harus mampu mencetak gol di kandang Chelsea dalam pertandingan kedua dan menghindari kekalahan.
Sehari kemudian, permainan membosankan yang diperagakan Liverpool dan Chelsea menular ke Nou Camp. MU yang belum terkalahkan di Liga Champhion musim ini, dan selalu membuat lawannya seakan-akan sebagai sparing partner di Premiership, bermain bagaikan tim dua divisi di bawah Barcelona. Soccernet mencatat, penguasaan bola Barca:MU=73:27! MU hanya bisa memainkan pola defensif untuk menghadang gelombang tekanan Barca.
Keberuntungan sempat menghampiri MU, setelah mendapatkan hadiah penalti dari wasit pada menit ketiga. Sayang, leg pertama semifinal itu menjadi hari sial bagi Ronaldo. Eksekusi penalti pada menit kedua karena handball Gabriel Millito di kotak terlarang gagal dimanfaatkan. Tendangan pemain asal Portugal tersebut melenceng. Sampai akhir pertandingan, skor tetap 0-0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar